Senin, 24 Mei 2010

Gejala Disleksia atau Kesulitan Belajar Membaca pada Anak Sekolah

Mungkin anak anda atau salah satu anggota keluarga anda mengalami satu dari beberapa hal berikut ini, bentuk kesulitan yang berhubungan dengan kata-kata, seperti kesulitan cara membaca,mengeja,menulis, maupun memahami kata-kata.

Gejala seperti diatas biasa disebut dengan disleksia. Amati gejala-gejala berikut sehingga anda bisa segera menanganinya ketika menimpa anak anda.

Gejala-gejala:

* Sulit menyebutkan nama benda (anomi) amat sederhana sekalipun seperti pensil,sendok,arloji, dll. Padahal penderita mengenal betul benda itu.
* Gangguan bisa juga dalam kemampuan menuliskan huruf, misalnya b ditulis dibaca d, p ditulis dibaca q dan sebaliknya.
* Bisa juga salah dalam mengeja atau membaca rangkaian huruf gajah dibaca atau ditulis jagah
* Kekurangan atau kelebihan huruf dalam menulis
* Sulit mengingat arah kiri dan kanan, sulit membedakan waktu ( hari ini,kemarin, dan besok)
* Sulit mengingat urutan
* Sulit mengikuti instruksi verbal
* Sulit berkonsentrasi
* Perhatiannya mudah teralih
* Sulit berkomunikasi karena bahasanya kaku dan tidak berurutan
* Seringkali mengalami kesulitan berhitung terutama bila disampaikan dalam bentuk cerita
* Tulisannya sulit dibaca
* Kurang percaya diri

Walupun sulit membaca kata-kata, biasanya mereka tidak menjumpai kesulitan dalam membaca angka atau not balok, kecuali kalau mereka menderita disleksia angka.

Jadi jangan menganggap anak disleksia sebagai anak terbelakang atau bodoh.Penanganan dini dan ketekunan serta motivasi yang kuat akan mengatasi kelainan ini.

Banyak orang terkenal seperti Sir winston Churchil (1874-1965), mantan perdana menteri Inggris, Sir Isaac Newton (1642-1727), ahli fisika yang menemukan gaya tarik bumi, Albert Einstein(1879-1955), ahli fisika lain yang menemukan teori kosmos, dianggap bodoh sewaktu mereka kecil karena kurang berprestasi. Namun, di kemudian hari malah dielu-elukan dunia karena prestasinya.

Anak disleksia bisa belajar di sekolah biasa ataupun sekolah khusu tergantung dari efek disleksia tersebut. Bila anak masih dapat mengikuti pelajaran dengan nilai “cukup” dan perkembangan sosial emosinya tidak terganggu, anak masih mungkin belajar di sekolah biasa.

Tetapi jika disleksia amat menggangu anak belajar dan prestasi belajar, bahkan tidak naik kelas sebaiknya disekolahkan di tempat khusus. Sehingga anda tidak repot untuk mengajar membaca.

Sumber : ttp://www.sahabatwanita.com (by admin )

2 komentar:

  1. BELAJAR MEMBACA LEWAT LAGU

    adalah sebuah penemuan baru yang luar biasa...

    dapatkan lagu2nya di:
    http://www.lagu2anak.blogspot.com

    klik
    contoh lagu saya ada di:

    http://www.facebook.com/home.php?#!/video/video.php?v=130134560360182

    BalasHapus