Senin, 22 Maret 2010

Kulit Sebagai Indra Peraba

Fungsi utama kulit adalah sebagai indra peraba. Kita dapat membedakan dingin dan panas dengan kulit. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari kuman penyakit.
Kulit juga dapat mengatur suhu tubuh.
Caranya dengan mengeluarkan keringat melalui kulit. Saat berolahraga, terjadi pembakaran energi di tubuh. Hal ini membuat suhu tubuh meningkat.
Karena itu, tubuh mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.

* Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan.

1. Lapisan tanduk
Lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. Lalu, sel-sel mati akan digantikan oleh sel-sel di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri. Selain itu, juga mencegah menguapnya keringat terlalu banyak.

2. Lapisan malpighi
Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini terdapat zat warna kulit. Selain itu, juga terdapat ujung saraf perasa nyeri. Bila lapisan ini berkelupas, akan terasa sakit.

* Dermis (lapisan dalam/kulit jangat), tersusun atas:

1. Jaringan lemak
2. Kelenjar keringat
3. Saluran keringat
4. Kelenjar minyak
5. Pembuluh darah
6. Reseptor (saraf penerima rangsang)

* Ujung-ujung saraf yang bekerja sebagai reseptor adalah sebagai berikut :

1. Ujung saraf Ruffini sebagai penerima rangsang panas.
2. Badan Krause sebagai penerima rangsang dingin.
3. Ujung saraf bebas sebagai penerima rangsang nyeri.
4. Badan Paccini sebagai penerima rangsang tekanan.
5. Badan Meissner sebagai penerima rangsang sentuhan.

Sumber : http://articles.myhardisk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar